Pages

Sabtu, 31 Maret 2012

Upaya Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIIc SMPN I Tajinan Malang Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achivement Devisions (STAD) Berbasis Eksperimen Tahun Pelajaran 2011/2012.

ABSTRAK Musawwir.2012. Upaya Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIIc SMPN I Tajinan Malang Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achivement Devisions (STAD) Berbasis Eksperimen Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi, Program Studi Pendidikan Fisika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kanjuruhan Malang. Pembimbing I : Drs. H. Solikhan, S.Si. Pembimbing II : Drs. Sudi Dul Aji, M.Si. Kata Kunci : Pembelajaran Kooperatif STAD, Motivasi Belajar, Prestasi Belajar. Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMA PGRI Gedangan Kelas XI IPA, bahwa pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah dengan pendekatan konvensional (ceramah). Hal ini menyebabkan prestasi belajar siswa dan keterampilan-keterampilan yang dimiliki siswa rendah. Oleh karena itu, perlu dilaksanakan perubahan terhadap pendekatan pembelajaran yang diterapkan. Dalam hal ini, peneliti menerapkan pendekatan inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan prestasi belajar siswa kelas XI IPA SMA PGRI Gedangan. Pendekatan inkuiri terbimbing terdiri dari 5 tahap pembelajaran yaitu identifikasi persoalan, membuat hipotesis, eksperimen dan pengumpulan data, menganalisis data, dan mengambil kesimpulan. Di dalam kegiatan inkuiri terbimbing tersebut mencakup kegiatan-kegiatan ilmiah yang dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan prestasi belajar siswa menjadi meningkat. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus I membahas tentang materi tekanan zat padat dan tekanan fluida statis dalam ruang terbuka (tekanan hidrostatis) sedangkan siklus II membahas tentang tekanan fluida statis dalam ruang tertutup (hukum Pascal) dan hukum Archimedes. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2010/2011 di kelas XI IPA SMA PGRI Gedangan. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 25 siswa. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, rata-rata keterlaksanaan pembelajaran mengalami peningkatan yaitu pada siklus I sebesar 83,69% menjadi 89,46% pada siklus II. Sedangkan dari analisis keterampilan proses sains yang dicapai oleh siswa pada saat pembelajaran berlangsung pada siklus I yaitu 81,60% dan pada siklus II 87,59%. Peningkatan ini juga terjadi pada prestasi belajar siswa. Prestasi belajar siswa sebelum dilakukan tindakan sebesar 62,92 pada siklus I sebesar 64,44 sedangkan pada siklus II mencapai 71. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa implementasi pembelajaran dengan menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan prestasi belajar Fisika siswa kelas XI IPA SMA PGRI Gedangan.

Membuat Api Dari Es

Percobaan Fisika Asyik: Membuat Api Dari Es Lho kok aneh ya bukannya elemen api itu lemah dengan elemen es (banyak terpengaruh maen game sama nonton anime), tetapi ternyata api dapat dibuat dari es. Jika sahabat tidak percaya, mari kita buktikan segera. Ini percobaan lumayan asyik lho! Alat dan bahan yang diperlukan: 1. Tempurung kelapa atau mangkuk 2. Kertas dan plastik 3. Air 4. Almari es 5. Rumput kering atau benda yang mudah terbakar Langkah-langkah pembuatan: • Buatlah lensa cembung dari bahan es, begini cara buatnya nih: 1. Tempurung/mangkok dialasi dengan kertas dan plastik (agar es mudah dipisahkan dari tempurung atau mangkok) 2. Isi tempurung/mangkok dengan air 3. Masukkan ke almari es dan tunggu sampai membeku. 4. Pisahkan es dari tempurung. • Pada siang hari (sekitar pukul 11.00 – 13.00) letakkan rumput kering di tanah lapang dan peganglah lensa cembung buatanmu tadi serta arahkan ke cahaya matahari sedemikian rupa sehingga cahaya terpusat pada rumput kering.

8 Pertanyaan Jebakan Saat Wawancara Kerja

Dalam proses perekrutan pegawai tiap perusahaan membutuhkan beberapa tahapan untuk melakukan seleksi bagi pelamar pekerjaan yaitu pada umumnya tahapan test tertulis, wawancara, test kesehatan (kalau ada). Tidak sedikit pula banyak dari calon karyawan yang telah lulus dalam test tertulis akan tetapi gagal dalam tahap interview atau wawancara. Mungkin ada baiknya membaca artikel ini yang diharapkan bisa membantu para calon karyawan dalam menyiasati pertanyaan dari pewawancara. Berikut beberapa daftar pertanyaan yang mungkin adalah sebuah jebakan dalam sebuah proses wawancara : 1. Mengapa kami harus mempekerjakan anda? Ini peluang untuk “menjual” diri anda. Uraikan dengan singkat dan jelas kelebihan yang dimiliki, kualifikasi anda dan apa yang dapat anda sumbangkan bagi perusahaan tersebut. Hati-hati , jangan memberikan jawaban yang terlalu umum. Hampir setiap orang mengatakan mereka merupakan seorang pekerja keras dan memiliki motivasi. Berikanlah jawaban yang memperlihatkan keunikan yang anda miliki. 2. Mengapa tertarik bekerja di perusahaan ini? Pertanyaan ini merupakan salah satu alat bagi si pewawancara untuk mengetahui apakah anda mempersiapkan diri anda dengan baik. Jangan pernah datang untuk sebuah wawancara pekerjaan tanpa mengetahui latar belakang perusahaan. Dengan memiliki informasi yang cukup mengenai latar belakang perusahaan tersebut maka pertanyaan di atas memberikan kesempatan untuk memperlihatkan inisiatif, dan menunjukkan apakah pengalaman serta kualifikasi yang anda miliki sepadan dengan posisi yang diperlukan. 3. Apa kelemahan utama anda? Rahasia dalam menjawab pertanyaan di atas adalah dengan berkata jujur mengenai kelemahan anda, tapi jangan lupa menjelaskan bagaimana anda mengubah kelemahan tersebut menjadi kelebihan. Misalnya, bila anda memiliki masalah dengan perusahaan terdahulu, perlihatkan langkah yang anda ambil. Hal ini memperlihatkan bahwa anda memiliki kemampuan dalam mengenali aspek yang perlu diperbaiki dan inisiatif dalam memperbaiki diri anda. 4. Mengapa berhenti dari perusahaan terdahulu? Walaupun berhenti dari pekerjaan terdahulu dengan cara yang tidak baik, anda harus berhati-hati dalam memberikan jawaban. Usahakan untuk memberikan jawaban yang diplomatis. Bila anda memberikan jawaban yang mengandung aspek negatif, kompensasikan jawaban tadi dengan jawaban yang positif. Bila anda mengeluhkan tentang pekerjaan terdahulu, maka hal ini tidak memberi poin apa-apa buat anda. 5. Bagaimana anda mengatasi masalah? Tidak mudah memberikan jawaban bila anda mendapatkan pertanyaan seperti di atas, terutama bila baru lulus dan tidak memiliki pengalaman kerja. Pewawancara ingin melihat apakah anda dapat berpikir kritis dan mengembangkan solusi tanpa melihat jenis permasalahan yang anda hadapi, bahkan walaupun tidak memiliki waktu yang cukup dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Gambarkan langkah-langkah yang anda lakukan dalam memprioritaskan pekerjaan. Hal ini memperlihatkan bahwa anda bertanggungjawab dan tetap dapat berpikir jernih walaupun sedang menghadapi masalah. 6. Prestasi apa yang dibanggakan? Rahasia dari pertanyaan di atas adalah dengan menyeleksi dan memilih secara spesifik prestasi yang berhubungan dengan posisi yang sedang ditawarkan. Walaupun anda pernah menjuarai bola basket pada waktu kuliah, tetapi ini bukan merupakan sebuah jawaban yang diharapkan. Berikan jawaban yang lebih profesional dan lebih relevan. Pikirkan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut dan kembangkan contoh yang memperlihatkan bagaimana anda dapat memenuhi kebutuhan perusahaan. 7. Berapa gaji yang anda harapkan? Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang tersulit terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman kerja yang cukup.Yang perlu dilakukan sebelum wawancara adalah mencari tahu pasaran gaji untuk posisi yang ditawarkan agar dapat memberikan jawaban atas pertanyaan ini. Beritahu pewawancara bahwa anda terbuka untuk membicarakan mengenai kompensasi bila saatnya tiba. Bila terpaksa, berikan jawaban yang berupa kisaran angka, bukan angka tertentu. 8. Bisa ceritakan mengenai diri anda? Mungkin pertanyaan di atas tampaknya mudah tetapi pada kenyataannya tidaklah semudah yang anda bayangkan. Yang pasti anda harus menyadari bahwa pewawancara tidak tertarik untuk mengetahui apa yang anda lakukan di akhir pekan ataupun dari daerah mana anda berasal. Pewawancara berusaha mengetahui anda secara profesional. Siapkan dua atau tiga poin mengenai diri anda, baik pengalaman kerja maupun sasaran karir anda dan tetap konsisten. Rangkum jawaban anda dengan mengungkapkan keinginan anda sebagai bagian dari perusahaan tersebut. Bila memiliki jawaban yang mantap maka hal ini dapat membawa anda pada pembicaraan yang memperlihatkan kualifikasi anda. Sumber : www.taukahkamu.com

Pertanyaan Umum dalam Wawancara

Pertanyaan Umum dalam Wawancara Di bawah ini diberikan daftar pertanyaan umum yang dapat menggali 12 aspek seperti berikut ini. 1. Motivasi Pertanyaan yang dapat menggali aspek motivasi antara lain : 1. Mengapa anda memutuskan untuk melamar pekerjaan di perusahaan ini ? 2. Apa yang membuat anda menjadi tertarik dengan perusahaan ini ? 3. Tanggung jawab apa yang anda anggap penting dalam pekerjaan ? 4. Tantangan apa yang anda cari dalam pekerjaan ? 5. Sebutkan dua hal yang memotivasi anda dalam bekerja. 6. Apa yang dapat memotivasi anda dalam kehidupan pribadi anda ? 7. Apa yang dapat memotivasi anda dalam menyelesaikan tugas yang sulit ? 8. Apa yang dapat memotivasi anda agar menjadi sukses dalam pekerjaan ? 9. Apa alasan anda keluar dari perusahaan sebelumnya ? 10. Apa yang membuat anda keluar dari perusahaan sebelumnya ? 11. Selama perjalanan karir anda, posisi mana yang paling anda sukai ? 12. Mengapa anda ingin mengubah karir ? (bila yang bersangkutan berpindah profesi/karir) 13. Apa arti bekerja bagi anda ? Pertanyaan yang dapat menggali aspek ketahanan terhadap tekanan/stres antara lain : 1. Apakah anda dapat bekerja di bawah tekanan ? 2. Pernahkan anda bekerja di bawah tekanan ? Ceritakan bagaimana anda menyikapinya? 3. Dalam lingkungan kerja seperti apa anda merasa nyaman ? (Terstruktur atau tidak ?) 4. Seandainya ada konsumen yang marah karena hal yang bukan dilakukan anda, bagaimana anda menyikapinya ? 5. Bagaimana anda menyikapi kritik yang diberikan kepada anda ? 6. Seandainya anda mendapatkan pekerjaan yang tidak anda harapkan, apa yang akan anda lakukan ? 7. Apa yang anda anggap sebagai hal yang berat untuk dilakukan dalam pekerjaan ? 8. Seandainya anda dihadapkan dengan dua tugas yang harus diselesaikan pada saat yang bersamaan, apa yang akan anda lakukan ? 9. Masalah terbesar apa yang pernah anda hadapi ? Bagaimana anda mengatasinya ? Pertanyaan yang dapat menggali aspek inisiatif antara lain : 1. Apa yang anda ketahui tentang perusahaan ini ? Dan darimana serta bagaimana anda mengetahuinya ? 2. Kriteria apa yang anda gunakan untuk mengevaluasi perusahaan yang anda harapkan menjadi tempat kerja anda ? 3. Ceritakan mengenai pendidikan dan pelatihan yang pernah anda ikuti. 4. Bagaimana anda mendapatkan pekerjaan selama ini ? (Apakah melalui iklan, referensi, dsb) - untuk yang sudah pernah bekerja. Pertanyaan yang dapat menggali aspek sikap kerja antara lain : 1. Seandainya anda ditempatkan di cabang perusahaan yang jauh dari lokasi anda, bagaimana anda menyikapinya ? 2. Seandainya ada pengalihan tanggung jawab pada pekerjaan yang anda pegang, bagaimana anda menyikapinya ? 3. Ceritakan mengenai pengalaman kerja anda. (untuk yang sudah bekerja) 4. Apa tanggung jawab anda pada posisi tersebut ? (untuk yang sudah bekerja) Pertanyaan yang dapat menggali aspek kepercayaan diri antara lain : 1. Menurut anda, apa definisi/arti kesuksesan ? Dan seberapa besar pengaruhnya bagi anda ? 2. Menurut anda, apa definisi/arti kegagalan ? Dan seberapa besar pengaruhnya bagi anda ? 3. Jelaskan ukuran/standar kesuksesan bagi anda. 4. Pekerjaan apa yang telah anda selesaikan dengan sukses ? 5. Apa peran anda dalam kesuksesan tersebut ? 6. Bagaimana anda memandang diri sendiri saat ini ? Apakah sudah sukses ? Termasuk di dalam kemampuan berpikir analitis adalah "Kemampuan Memecahkan Masalah" (problem solving) dan "Kemampuan Membuat Keputusan" (decision making). Pertanyaan yang dapat menggali aspek kemampuan berpikir analitis antara lain : 1. Masalah tersulit apa yang pernah anda alami ? Apa yang anda lakukan ? Bagaimana penyelesaiannya ? 2. Hambatan atau kendala apa yang ditemukan selama kuliah atau belajar ? Bagaimana cara mengatasinya ? 3. Ceritakan mengenai persoalan yang pernah anda pecahkan. 4. Ceritakan situasi dimana anda pernah memiliki masalah dengan pengambilan keputusan. 5. Ceritakan dimana anda harus membuat suatu keputusan. 6. Ceritakan bagaimana anda pernah memecahkan masalah yang sulit. 7. Ceritakan mengenai permasalahan yang paling sering anda hadapi dalam pekerjaan. 8. Apakah anda pernah menyelesaikan suatu permasalahan bersama-sama rekan ? Apa peran anda dalam menyelesaikan masalah tersebut ? 9. Apakah anda pernah diminta untuk menyelesaikan beberapa tugas dalam suatu waktu ? Apa yang anda lakukan ? 10. Bagaimana anda menyelesaikan suatu permasalahan yang muncul tiba-tiba ? 11. Bagaimana anda mengidentifikasikan kedatangan suatu masalah ? 12. Bagaimana anda membuat suatu keputusan penting ? 13. Bagaimana anda memecahkan masalah ? 14. Dalam situasi atau kondisi seperti apa, anda memiliki kemungkinan paling besar untuk berbuat kesalahan ? 15. Keputusan apa yang terasa sulit bagi anda ? Berikan Contohnya ! 16. Menurut anda, faktor apa yang paling menentukan suksesnya seseorang ? 17. Apa yang anda lakukan saat dihadapkan dengan pengambilan keputusan yang penting ? 18. Apa yang anda lakukan saat kesulitan atau tidak dapat memecahkan persoalan yang anda hadapi ? 19. Keputusan tersulit apa yang telah anda buat selama tiga tahun terakhir ? 20. Kapan anda memutuskan untuk berhenti berusaha memecahkan suatu persoalan yang sulit ? Pertanyaan yang dapat menggali aspek kemampuan pencapaian keberhasilan antara lain : 1. Apakah anda senang mengerjakan pekerjaan/proyek yang sulit ? 2. Apakah anda mempunyai prestasi yang dibanggakan ? Ceritakan ! 3. Apakah anda memiliki inisiatif ? Bagaimana anda menunjukkan hal tersebut ? Ceritakan satu contoh inisiatif yang telah anda ambil. 4. Apakah anda pernah menyelesaikan persoalan yang sulit ? Atau yang sebelumnya anda pikir tidak dapat anda selesaikan ? 5. Bagaimana anda menunjukkan keinginan (willingness) untuk bekerja ? 6. Sebutkan prestasi yang pernah anda capai dalam pekerjaan atau masa kuliah/sekolah ! 7. Sebutkan lima pencapaian terbesar dalam hidup anda ! 8. Apa kegagalan terbesar yang pernah anda alami ? Kekecewaan apa yang anda alami ? 9. Bagaimana anda mengatasi perasaan tersebut ? Dan mengatasi kegagalan tersebut ? 10. Hal atau lingkungan seperti apa yang paling mendorong anda dalam bekerja ? 11. Menurut anda, apa tantangan terbesar dalam pekerjaan ? 12. Sebutkan bagian dari pekerjaan yang paling menantang dan yang paling tidak menantang. 13. Apakah anda termasuk orang yang berani dalam mengambil risiko ? 14. Berdasarkan pengalaman anda, ceritakan secara rinci dalam hal apa anda mengambil risiko untuk menyelesaikan suatu tugas ? 15. Mengapa anda mengambil risiko tersebut ? 16. Risiko apa yang anda hadapi saat mengajukan suatu usulan ? 17. Prestasi apa yang pernah anda dapatkan di sekolah yang tidak dapat anda lupakan ? 18. Prestasi apa yang pernah anda capai dalam bekerja yang mendapatkan penghargaan dari pimpinan atau perusahaan ? (baik penghargaan lisan ataupun penghargaan tertulis atau materi). Pertanyaan yang dapat menggali aspek aspirasi diri antara lain : 1. Mata kuliah (mata pelajaran) apa yang paling anda senangi ? Mata kuliah (mata pelajaran) apa yang paling anda tidak senangi ? Kenapa ? 2. Apa cita-cita anda ketika lulus sekolah ? Ketika lulus kuliah ? 3. Apakah anda berniat melanjutkan sekolah ? Berniat melanjutkan kuliah ? 4. Menurut anda, apakah nilai anda merupakan indikasi terbaik untuk hasil akademik anda ? 5. Kenapa kami harus memilih anda ? 6. Bisakah anda menyebutkan lima kelebihan dan lima kekurangan anda ? 7. Bagaimana pendapat anda mengenai perusahaan ini ? Pertanyaan yang dapat menggali aspek kelemahan diri antara lain : 1. Apakah anda telah mencapai semua target yang telah anda tetapkan ? Bila tidak, mengapa ? 2. Bagaimana anda mengatasi kegagalan dalam pencapaian target tersebut ? 3. Kelemahan apa yang muncul saat anda dihadapkan pada tugas yang sulit ? Pertanyaan yang dapat menggali aspek sosialisasi antara lain : 1. Ceritakan kegiatan anda di waktu senggang. 2. Kegiatan apa yang anda ikuti di lingkungan anda ? 3. Seandainya anda menjadi anggota suatu organisasi, maka kegiatan apa dan peran apa yang akan anda lakukan dalam organisasi tersebut ? 4. Selain belajar, kegiatan apa saja yang anda ikuti saat masih kuliah atau sekolah ? Posisi apa yang anda pegang ? Pertanyaan yang dapat menggali aspek kemandirian antara lain : 1. Ceritakan keputusan-keputusan penting dalam hidup anda, yang anda anggap sebagai keputusan anda sendiri. Juga ceritakan keputusan penting yang anda anggap bukan keputusan anda sendiri. 2. Mengapa anda memilih jurusan .... ? 3. Dalam pengambilan suatu keputusan, siapa yang berpengaruh dalam diri anda ? 4. Dalam hal-hal apa saja orang-orang tersebut anda sertakan ? Pertanyaan yang dapat menggali aspek kepemimpinan antara lain : 1. Sebutkan kepribadian yang anda miliki yang mencerminkan kemampuan memimpin. 2. Menurut anda, kualitas apa yang dibutuhkan seorang pemimpin ? 3. Apa yang paling menjadi tantangan bagi seorang pemimpin ? 4. Bagaimana cara anda mendelegasikan suatu tanggung jawab ? 5. Apakah anda membutuhka pengawas dalam bekerja ? 6. Bagaimana cara anda membuat suatu rencana kerja ? 7. Bagaimana cara anda memberikan teguran atau mendisiplinkan bawahan anda ? 8. Seandainya ada bawahan anda yang melanggar aturan perusahaan, bagaimana anda menghadapinya ? 9. Atasan seperti apa yang anda harapkan ? 10. Seandainya anda kelebihan beban kerja, apa yang akan anda lakukan ? 11. Bagaimana cara anda untuk memotivasi sesorang ? 12. Atasan seperti apa yang menurut anda sulit untuk diajak kerja sama ? 13. Bawahan seperti apa yang menurut anda sulit untuk diajak kerja sama ? 14. Atasan seperti apa yang menurut anda tidak adil ? 15. Seandainya anda membuat suatu kebijakan, kemudian bawahan anda banyak yang menentangnya, bagaimana anda mengatasinya ?

Pengaruh Narkoba

Pengaruh Narkoba Pengaruh Narkoba – Narkoba kepanjangan dari Narkotika Obat/bahan Berbahaya. Istilah lain narkoba adalah Napza (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif), dimana nama tersebut diperkenalkan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang serta zat adiktif atau psikotropika dapat menyebabkan dampak negative bagi pemakainya baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam dunia kedokteran terkadang jenis obat ini masih digunakan, namun diberlakukan untuk pasien-pasien tertentu, karena mengingat sangat berbahayanya serta pengaruh yang negative dari narkoba. Untuk itu janganlah kita sekali-kali mencoba, mencicipi narkoba. Ingat, banyak dari mereka para pecandu narkoba berawal dari hanya coba-coba atau mencoba. Dunia Baca Lover dan semuanya hendaknya selalu waspada, karena penyebaran narkoba hingga sudah hampir tak bisa bedung. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas, pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan, namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba. Karena Pengaruh narkoba atau penyalahgunaan narkoba dapat menimbulkan beberapa akibat yang beraneka raga, baik dampak tidak langsung maupun dampak langsung. Berikut ini perlu kita ketahui tentang pengaruh narkoba; dampak langsung dan tidak langsung Dampak Tidak Langsung Narkoba Yang Disalahgunakan 1. Akan banyak uang yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan perawatan kesehatan pecandu jika tubuhnya rusak digerogoti zat beracun. 2. Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan orang baik-baik. Selain itu biasanya tukang candu narkoba akan bersikap anti sosial. 3. Keluarga akan malu besar karena punya anggota keluarga yang memakai zat terlarang. 4. Kesempatan belajar hilang dan mungkin dapat dikeluarkan dari sekolah atau perguruan tinggi alias DO / drop out. 5. Tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena umumnya pecandu narkoba akan gemar berbohong dan melakukan tindak kriminal. 6. Dosa akan terus bertambah karena lupa akan kewajiban Tuhan serta menjalani kehidupan yang dilarang oleh ajaran agamanya. 7. Bisa dijebloskan ke dalam tembok derita / penjara yang sangat menyiksa lahir batin. Biasanya setelah seorang pecandu sembuh dan sudah sadar dari mimpi-mimpinya maka ia baru akan menyesali semua perbuatannya yang bodoh dan banyak waktu serta kesempatan yang hilang tanpa disadarinya. Terlebih jika sadarnya ketika berada di penjara. Segala caci-maki dan kutukan akan dilontarkan kepada benda haram tersebut, namun semua telah terlambat dan berakhir tanpa bisa berbuat apa-apa. Pesan Sponsor Dampak Langsung Narkoba Bagi Jasmani / Tubuh Manusia 1. Gangguan pada jantung 2. Gangguan pada hemoprosik 3. Gangguan pada traktur urinarius 4. Gangguan pada otak 5. Gangguan pada tulang 6. Gangguan pada pembuluh darah 7. Gangguan pada endorin 8. Gangguan pada kulit 9. Gangguan pada sistem syaraf 10. Gangguan pada paru-paru 11. Gangguan pada sistem pencernaan 12. Dapat terinfeksi penyakit menular berbahaya seperti HIV AIDS, Hepatitis, Herpes, TBC, dll. 13. Dan banyak dampak lainnya yang merugikan badan manusia. Dampak Langsung Narkoba Bagi Kejiwaan / Mental Manusia 1. Menyebabkan depresi mental. 2. Menyebabkan gangguan jiwa berat / psikotik. 3. Menyebabkan bunuh diri 4. Menyebabkan melakukan tindak kejehatan, kekerasan dan pengrusakan. Efek depresi bisa ditimbulkan akibat kecaman keluarga, teman dan masyarakat atau kegagalan dalam mencoba berhenti memakai narkoba. Namun orang normal yang depresi dapat menjadi pemakai narkoba karena mereka berpikir bahwa narkoba dapat mengatasi dan melupakan masalah dirinya, akan tetapi semua itu tidak benar.
WORO-WORO!!! Telah Hadir ! BIMBINGAN BELAJAR dan LES PRIVAT Intensive Course Center (IC2) Jl. Klayatan Gg II No.18 RT:02/RW:01 Kel. Kebonsari Kec. Sukun, Malang (Kompleks Rumah Kontrakan Hijau P. Khamid) Telp. (0856)555 18 345 (IC2moesa.blogspot.com/IC2moesa@gmail.com) Dengan tentor yang berpengalaman dibidangnya, kami akan melayani dengan baik, bijaksana dan setulus hati. Tata Tertib Bimbingan Belajar dan Privat TATA TERTIB TENTOR 1. Tentor harus datang tepat waktu (5 – 10 menit sebelum les dimulai). 2. Untuk private, tentor harus membuat kesepakatan dengan siswa mengenai jadwal les. 3. Jika kesepakatan sudah dilakukan maka kegiatan les privat wajib berlangsung. 4. Durasi waktu minimal 90 menit, baik private ataupun kelompok. 5. Setelah selesai les, tentor wajib mengisi jurnal les (presensi) dan menandatanganinya sebagai bukti kegiatan les sudah berlangsung. 6. Materi les disesuaikan dengan materi disekolah dan jika dibutuhkan penambahan pengetahuan umum yang berkenaan dengan materi maka tentor bisa memberikannya. 7. Jika salah satu pihak berhalangan hadir maka diupayakan untuk mengganti dihari lain sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. 8. Pengambilan fee untuk tentor tanggal 10 – 15 tiap bulannya. TATA TERTIB SISWA 1. Untuk bimbingan belajar siswa harus datang tepat waktu (5 – 10 menit sebelum les dimulai). 2. Durasi belajar minimal 90 menit, baik private ataupun kelompok. 3. Jika dikemudian hari siswa berhalangan dan tidak memberitahukan terlebih dahulu kepada tentor ataupun pihak penyelenggara les, maka siswa dikenakan biaya sebesar 50% dari biaya semula per pertemuan (untuk privat). 4. Pembayaran biaya les dilakukan setiap awal bulan (tanggal 1 – 5 tiap bulannya) atau memberikan uang muka 50% dari biaya les dalam sebulan, kemudian melunasinya pada tanggal berikutnya. 5. Tarif les dihitung per pertemuan, artinya tariff les dikenakan pada siswa meskipun siswa tidak hadir dalam kegiatan les suatu waktu. 6. Jika ada keluhan dikemudian hari terkait tentor kami maka pihak siswa berhak memberitahukan kepada pihak penyelenggara les. TATA TERTIB UMUM 1. Kerjasama antar pihak sangat kami harapkan untuk kelancaran kegiatan les. 2. Segala permasalahan apapun yang berkenaan dengan kegiatan les, silahkan hubungi pihak penyelenggara les. 3. Jika terdapat kekeliruan dalam kegiatan ini, maka akan diperbaiki dikemudian hari. Manajer Operasional, Musawwir, S.Pd