Pages

Sabtu, 30 April 2011

LaporanPercobaan Pemantulan Cermin Cekung (Konkaf) (Fisika UNIKAN Malang)

Percobaan Pemantulan Cermin Cekung (Konkaf)

A. TUJUAN
1. Untuk mengetahui bayangan hasil pemantulan
2. Untuk mengetahui focus cermin
3. Untuk mengetahui sifat-sifat bayangan

B. DASAR TEORI
Cermin cekung adalah cermin dimana bagian yang memantulkan cahaya, permukaannya berupa cekungan, dan berupa bagian dalam dari sebuah bola.
1. Ciri-ciri cermin cekung
a. Melengkung ke dalam
b. Bagian pinggirnya tebal,sedangkan bagian tengahnya tipis
c. Dapat mengumpulkan berkas sinar
d. Titik kumpulnya disebut titik focus yang bernilai positif
e. Memiliki sinar istimewa
2. Menentukan sifat bayangan pada cermin cekung
a. Benda berada di ruang III bayangannya di ruang II
Sifat bayangannya: Nyata, terbalik, diperkecil


b. Benda berada di ruang II bayangannya di ruang III
Sifat bayangannya: Nyata, terbalik, diperbesar


c. Sifat bayangan yang terbentuk dari cermin cekung yang bendanya terletak di ruang I,bayangan benda di ruang IV, sifatnya adalah maya, tegak, diperbesar.
d. Sifat bayangan yang terbentuk dari cermin cekung yang bendanya terletak tepat di titik pusat kelengkungan cermin (M) adalah nyata, terbalik, tinggi bayangan sama dengan benda,dan terletak pada pusat kelengkungan cermin (M).
e. Sifat bayangan yang terbentuk dari cermin cekung yang bendanya terletak tepat di titik focus (F) adalah tak hingga, sebab sinar pemantulannya tidak berpotongan.
3. Rumus cermin cekung
f = R/2
1/f = 1/S + 1/S’
M = h’/h = S’/S
f = focus
R = jari-jari kelengkungan
S = jarak benda
S’ = jarak bayangan
M = perbesaran
h = tinggi benda
h’= tinggi bayangan

C. ALAT DAN BAHAN
1. Cermin cekung
2. Meja optic dan perangkatnya
3. Lilin dan korek api

D. LANGKAH KERJA
1. Menyiapkan cermin dan seperangkat meja optic
2. Mengatur posisi cermin dan lilin seperti pada gambar

3. Menyalakan lilin,meletakkan di depan cermin pada jarak S = tak hingga,dan mencari bayangannya
4. Mengukur jarak bayangan (S’),dan mengamati sifat bayangannya
5. Mengulangi untuk S = 30 cm, 40 cm, 50 cm,
6. Memasukkan data ke dalam table

E. TABEL PENGAMATAN
NO S S’ percobaan S’ perhitungan F
1 Tak hingga 10 cm 10 cm
2 30 cm 15 cm 15 cm 10 cm
3 40 cm 13 cm 13.3 cm 10 cm
4 50 cm 11 cm 12.5 cm 10 cm

F. PEMBAHASAN
a. PERTANYAAN
1. Tentukan focus cermin (S = tak hingga)
2. Tentukan letak bayangan dengan menggunakan rumus 1/S + 1/S’ = 1/f
3. Bagaimana sifat-sifat bayangan?
4. Jika letak benda semakin diletakkan ke cermin bagaimana sifat bayangan?
5. Jika letak benda semakin dijauhkan dari cermin bagaimana sifat bayangan?

b. JAWABAN
1. Menentukan focus cermin (S = tak hingga)
1/f = 1/S + 1/S’
= 1/∞ + 1/10
= 0 + 1/10
= 10 cm
2. Menentukan letak bayangan dengan rumus 1/S + 1/S’ = 1/f

1/S’ = 1/f – 1/S
= 1/10 – 1/30
= 15 cm
1/S’ = 1/f – 1/S
= 1/10 – 1/40
= 13.3 cm
1/S’ = 1/f – 1/S
= 1/10 – 1/50
= 12.5 cm
1/S’ = 1/f – 1/S
= 1/10 – 1/100
= 11.1 cm


3. Sifat – sifat bayangan yang terbentuk pada cermin cekung adalah :
a. Jika benda berada di ruang III, bayangan di ruang II, maka sifat bayangannya adalah nyata, terbalik, diperbesar
b. Jika benda berada di ruang II,bayangan di ruang III, maka sifat bayangannya adalah nyata, terbalik, diperbesar
c. Jika benda berada di ruang I, bayangannya berada di ruang IV, maka sifat bayangannya adalah maya, tegak, dan diperbesar
d. Jika benda berada di R,maka sifat bayangan yang terbentuk adalah nyata, terbalik, dan sama besar
4. Jika letak benda semakin didekatkan ke cermin maka sifat bayangan yang terbentuk adalah maya, tegak,dan diperbesar
5. Jika letak benda semakin dijauhkan dari cermin maka sifat bayangan yang terbentuk adalah tak terhingga sebab sinar pemantulannya tidak berpotongan.

G. KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan dapat disimpulkan bahwa focus cermin adalah 10 cm. Jika jarak benda semakin jauh maka jarak bayangan semakin kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar